DEWAN AMBALAN LASKAR "BRANGKULON"

SUDIRMAN ARTIKEL" SEANDAINYA BANGSA INI TERGONCANG DENGAN GONCANGAN YANG DAHSYAT SEKALIPUN, MAKA BANGSA INI AKAN TETAP BERDIRI TEGAK,,, YAITU  ;KEMBALI KEPADA SANG GURU"

SILAHKAN  APA TAFSIR ANDA SIAPA YANG DI MAKSUD SANG GURU OLEH SANG JENDRAL

BUNG KARNO ARTIKEL "BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG SELALU MENJUNJUNG TINGGI JASA PARA PAHLAWANNYA"

EDIYANTO ARTIKEL "SEBAGAI ANAK NEGRI....! BAKTIKU ADALAH PENGABDIAN TERBAIK UNTUK SEBUAH BANGSA YANG BESAR"

INILAH BUKTI PENGABDIAN ANAK-ANAK MAM 01 TEGALOMBO   KEPADA BANGSA DENGAN CARA MEMERINGATI HARI PAHLAWAN, NAPAK TILAS RUTE JENDRAL SUDIRMAN, SERTA PEMACANGAN BAMBU RUNCING DI MAKAM VETERAN ANGKATAN 45

Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman (Ejaan Soewandi: Sudirman) (lahir di Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916 – meninggal di Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan termuda. Saat usia Soedirman 31 tahun ia telah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit tuberkulosis paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya dalam perang pembelaan kemerdekaan RI. Pada tahun 1950 ia wafat karena penyakit tuberkulosis tersebut dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.